Sabtu Wage Medangsia, 7 November 2009
Di pagi yang cerah itu, suara gamelan yang dimainkan oleh sekelompok kecil penabuh seperti merasuki relung-relung hati dan jiwa umat yang memasuki area Wantilan Pura Merta Sari Rempoa. Loka Sabha Pertama PHDI Kota Tangerang Selatan segera dimulai , ini adalah tonggak sejarah baru bagi Kota Tangerang Selatan yang baru saja terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Tangerang.
Loka Sabha PHDI Tangsel kali ini meng-agendakan Pemilihan Ketua PHDI Kota Tangerang Selatan untuk periode 2009-2014. Setelah melalui Fit and Proper test, ditetapkan 3 Calon Ketua yaitu : Drs I Wayan Kari, DR.Ketut Arnaya, SE.MM, dan Ir.I Nyoman Gde Widhi Adnyana.
Dari 42 perwakilan umat yang memiliki hak suara, hadir 33 perwakilan umat yang berasal dari unsur tempek, yayasan, sanggar, dan organisasi lain yang tersebar di kota Tangsel. Jumlah ini cukup untuk menyatakan korum dan segala keputusan lokasaba bisa dianggap sah.
Acara dimulai dengan pembacaan tata tertib pemilihan oleh Formatur. Dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing kandidat ketua. Setiap kandidat diberi kesempatan masing-masing hanya 5 menit. Ketiga kandidat yang memang para sesepuh umat di Tangsel sempat membuat terkesima hadirin di wantilan Pura Mertasari Rempoa. Ada banyak harapan tertumpahkan kepada para kandidat. Ada Optimisme mengembang di Tangerang Selatan.
DR Ketut Arnaya SE.MM sebagai Ketua Terpilih
Satu demi satu para pemilih memasuki bilik suara. Layaknya pemilu Presiden, semua perangkat pemilihan sangat lengkap mulai dari kartu suara bergambar, saksi-saksi hingga tinta untuk mencelupkan jari sebagai tanda telah memilih pun tidak ketinggalan.
Singkat cerita 33 pemilih telah menuntaskan hak sekaligus kewajibannya. Mewakili umat untuk memilih ketua PHDI Tangsel. Drs I Wayan Kari memperoleh 9 suara, DR Ketut Arnaya SE MM menuai 21 suara, sedangkan Ir. I Nyoman Gde Widhi Adnyana 3 suara. Dengan demikian jelas sudah bahwa DR I Ketut Arnaya SE ME terpilih sebagai KETUA PHDI KOTA TANGERANG SELATAN.
Kepengurusan
Selanjutnya sesuai kesepakatan antara Ketua Terpilih dan Para Formatur, maka penyusunan perangkat mulai dilaksanakan.
Wakil Ketua I disepakati Drs I Wayan Kari dan
Wakil Ketua II adalah Ir.I Nyoman Gde Widhi Adnyana.
Sekretaris : I Ketut Suryana
Susunan kepengurusan lainnya akan dilengkapi selambat-lambatnya tanggal 21 November 2009.
Di pagi yang cerah itu, suara gamelan yang dimainkan oleh sekelompok kecil penabuh seperti merasuki relung-relung hati dan jiwa umat yang memasuki area Wantilan Pura Merta Sari Rempoa. Loka Sabha Pertama PHDI Kota Tangerang Selatan segera dimulai , ini adalah tonggak sejarah baru bagi Kota Tangerang Selatan yang baru saja terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Tangerang.
Loka Sabha PHDI Tangsel kali ini meng-agendakan Pemilihan Ketua PHDI Kota Tangerang Selatan untuk periode 2009-2014. Setelah melalui Fit and Proper test, ditetapkan 3 Calon Ketua yaitu : Drs I Wayan Kari, DR.Ketut Arnaya, SE.MM, dan Ir.I Nyoman Gde Widhi Adnyana.
Dari 42 perwakilan umat yang memiliki hak suara, hadir 33 perwakilan umat yang berasal dari unsur tempek, yayasan, sanggar, dan organisasi lain yang tersebar di kota Tangsel. Jumlah ini cukup untuk menyatakan korum dan segala keputusan lokasaba bisa dianggap sah.
Acara dimulai dengan pembacaan tata tertib pemilihan oleh Formatur. Dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing kandidat ketua. Setiap kandidat diberi kesempatan masing-masing hanya 5 menit. Ketiga kandidat yang memang para sesepuh umat di Tangsel sempat membuat terkesima hadirin di wantilan Pura Mertasari Rempoa. Ada banyak harapan tertumpahkan kepada para kandidat. Ada Optimisme mengembang di Tangerang Selatan.
DR Ketut Arnaya SE.MM sebagai Ketua Terpilih
Satu demi satu para pemilih memasuki bilik suara. Layaknya pemilu Presiden, semua perangkat pemilihan sangat lengkap mulai dari kartu suara bergambar, saksi-saksi hingga tinta untuk mencelupkan jari sebagai tanda telah memilih pun tidak ketinggalan.
Singkat cerita 33 pemilih telah menuntaskan hak sekaligus kewajibannya. Mewakili umat untuk memilih ketua PHDI Tangsel. Drs I Wayan Kari memperoleh 9 suara, DR Ketut Arnaya SE MM menuai 21 suara, sedangkan Ir. I Nyoman Gde Widhi Adnyana 3 suara. Dengan demikian jelas sudah bahwa DR I Ketut Arnaya SE ME terpilih sebagai KETUA PHDI KOTA TANGERANG SELATAN.
Kepengurusan
Selanjutnya sesuai kesepakatan antara Ketua Terpilih dan Para Formatur, maka penyusunan perangkat mulai dilaksanakan.
Wakil Ketua I disepakati Drs I Wayan Kari dan
Wakil Ketua II adalah Ir.I Nyoman Gde Widhi Adnyana.
Sekretaris : I Ketut Suryana
Susunan kepengurusan lainnya akan dilengkapi selambat-lambatnya tanggal 21 November 2009.
Postingan
Semoga bermanfaat ya
BalasHapus